Abragh Mohamed yakin telah menguburkan istrinya yang sudah meninggal. Namun suatu hari setelah mendapat kabar tentang program televisi, ia terkejut mendengar istrinya hadir dalam suatu program.
Dilansir Mirror, Abragh menceritakan bahwa ia tahu istrinya sudah meninggal dunia setelah diberitahu dokter. Sebelumnya, wanita itu mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka serius.
![]() |
Gambar Ilustrasi |
Dokter mengatakan istrinya berkemungkinan tidak akan bertahan lama. Namun Abragh harus melunasi tagihan biaya perawatan di rumah sakit. Karena itu ia kembali pulang ke kampungnya, Azilal, sebuah kota kecil pegunungan.
Lama waktu yang ditempuh dari rumah sakit hingga ke kampungnya sekitar empat jam.Tapi setelah tiba di rumah sakit itu lagi untuk membayar biaya perawatan, dokter mengabarkan istrinya telah meninggal dunia. Mereka menyerahkan mayat yang sudah dibungkus kain kapan dan dalam peti mati.
Tanpa memeriksa lagi, Abragh membawa 'jasad istri' pulang kemudian menguburkannya. Dua tahun setelah 'kematian' itu, keluarga duduk bersama menonton sebuah tayangan populer televisi di Maroko. Program itu bernama Al Mujtafun atau hilang.
Saat itulah istri Abragh menelepon, mengatakan dia kehilangan kontak dengan suaminya. Wanita itu lalu memberikan nama sang suami dan alamat sebelumnya. Abragh tidak menonton acara itu ketika sang istri menelepon. Namun teman-temannya menonton. Merekalah yang memberitahukan tentang kabar mengejutkan tersebut pada Abragh.
"Saya tidak tahu apakah mayat orang lain yang kami kuburkan dan istri saya masih hidup," katanya. Kini berbagai pertanyaan muncul. Apa sebenarnya yang terjadi. Mengapa setelah dua tahun berlalu sang istri muncul kembali. Mereka menduga wanita itu hilang ingatan
sumber : http://jambi.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar