Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Maret 2017

Sungguh Berani !! Kisah Pensiunan TNI AL Yang Berani Tampar Prabowo Subianto.


Azwar Syam, seorang pensiunan TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir kolonel, menjadi sosok yang cukup dibicarakan di Palu, Sulawesi Tengah.

Bagaimana tidak, Azwar diketahui sebagai orang yang berani menampar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/2/2017).

Sungguh Berani !! Kisah Pensiunan TNI AL Yang Berani Tampar Prabowo Subianto.


Tangan Azwar Syam menampar keras pipi mantan Danjen Kopassus tersebut. Namun, tamparan itu tidak membuat Prabowo marah.
"Saya rindu dengan tamparannya," kata Prabowo Subianto sambil tersenyum.
Ya, Prabowo tengah bernostalgia bertemu Azwar Syam saat melakukan kunjungan ke Palu. Karena itu, saat bertemu Azwar Syam, Prabowo meminta lelaki tua itu menampar pipinya.
Azwar Syam merupakan pelatih Prabowo saat sedang menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata RI atau Akabri.
Azwar Syam dinilai Prabowo sebagai pelatih yang paling keras terhadap para taruna Akabri saat itu. Namun, kerasnya Azwar Syam punya alasan, yaitu bagaimana menanamkan kedisiplinan terhadap para anak didiknya.
Azwar Syam mengenang kisah ketika ia menampar Prabowo kala itu. Suatu ketika saat semua taruna Akabri sedang apel, salah seorang di antara mereka terlambat.
Akhirnya, Prabowo Subianto selaku komandan regu harus mengambil risiko dengan dihukum.
"Saya berikan hukuman berat karena dianggap dia tidak mampu mengurus anak buahnya," tutur Azwar Syam.
Hukuman demi hukuman selalu diberikan oleh Azwar Syam kepada anak begawan ekonomi, Soemitro Djoyohadikusumo, yang sudah terkenal saat itu, termasuk menampar wajah.
"Tamparan itu bukan hanya sekali-dua kali, tetapi berkali-kali," ujar Azwar.
Azwar Syam saat ini menjadi tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Palu. Ia mengajar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Sejak akhir tahun 1980-an, dia dipindahtugaskan ke Palu sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Sospol Provinsi Sulteng. Di bidang politik, Azwar pernah menjabat sebagai Ketua Golkar pada masa Orde Baru.
Prabowo melakukan kunjungan ke Palu untuk melantik pengurus DPD Partai Gerindra Sulteng periode 2016-2021.
Selain itu, Prabowo juga meresmikan kantor DPD Gerindra yang baru di Jalan Elang, Kecamatan Palu Selatan.


sumber : kompas.com

Saya Khilaf !! Ernest Prakasa Minta Maaf Dan Hapus Kicauan Soal Zakir Naik



Ernest Prakasa menyampaikan permohonan maaf atas kicauannya di twitter tentang pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan ulama kondang asal India Ustaz Zakir Naik. Ernest menyampaikan klarifikasi terkait alasannya memberikan tweet tersebut.

Dalam tweetnya, Ernest sempat mengkritik pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik. Dengan menyebutkan sumber rujukan, Ernest menyebut Ustaz Zakir Naik sebagai penyumbang dana ke organisasi ISIS. Dengan memberikan sumber yang diambilnya, Ernest mengaku salah degan terlalu cepat mempercayai sumber tersebut.


Saya Khilaf !! Ernest Prakasa Minta Maaf Dan Hapus Kicauan Soal Zakir Naik


"Berkaitan dgn twit saya ttg Zakir Naik & ISIS, berikut adalah salah satu artikel yg saya kutip:," tulis Ernest dalam akun twitternya @ernestprakasa seperti dilihat detikcom Senin (6/3/2017), dengan menampilkan situs yang menjadi sumbernya.



Ernest menyebutkan artikel dalam sumber tersebut melacak aliran dana dari Zakir Naik ke salah seorang anggota ISIS di Suriah. Aliran dana ini dikatakan terkait teror bom di Dhaka.

"Setelah merenungkan, saya merasa saya salah karena terlalu percaya pada artikel tersebut tanpa riset yg lebih mendalam," ujar Ernest di tweet berikutnya.

"Pertanyaan yang saya ajukan ke diri sendiri sejak tadi adalah: Bagaimana jika artikel tadi tidak benar? Apa saya menyebarkan hal yang salah?," lanjut Ernest.



Dengan hati yang tulus Ernest menyampaikan permohonan maafnya atas ketergesaannya percaya pada media yang belum ternama. Dia kemudian memohon maaf jika menyakiti hati orang yang membaca tweetnya tersebut. Permohonan maaf itu disampaikannya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.


"Memaafkan atau tidak adalah 100% hak teman2. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah introspeksi agar hal ini jangan terjadi lagi di kemudian hari," imbuhnya.

"Buat teman2 yang melabeli saya "anti Islam", saya sih pasrah aja. Mungkin itu konsekuensi yang harus saya tanggung, ya sudah. Sejak lahir hingga remaja saya tinggal di lingkungan Betawi Muslim. Agama saya tidak pernah mereka permasalahkan. Kenapa saya hrs benci Islam? Jadi sekali lagi, saya minta maaf atas kekhilafan saya yang telah membuat teman2 sakit hati. Saya berjanji akan lebih berhati-hati. Salam," tutupnya.

Dalam akun twitternya, Ernest juga telah menghapus tweetnya tentang pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik. 

sumber : detik.com

Gerebek Sepasang Bocah Mesum Di Kamar Pas Pusat Perbelanjaan, Petugas Ini Bakalan Terancam Hukum Pidana



Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki peredaran video penggerebekan pasangan bocah yang berbuat mesum di fitting room atau kamar ganti hipermarket Lottemart Pakuwon, yang belakangan menjadi viral di media sosial.

"Kami telah menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) ke lokasi untuk mendapatkan bukti ilmiah," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga di Surabaya, Rabu (9/3).


Gerebek Sepasang Bocah Mesum Di Kamar Pas Pusat Perbelanjaan, Petugas Ini Bakalan Terancam Hukum Pidana


Pihak Lottemart Pakuwon, menurut Shinto, telah proaktif dalam penyelidikan ini, di antaranya dengan menyerahkan dua orang petugas keamanan, seorang pengawas 'nonfood', serta seorang petugas Human Resources Departement (HRD), yang semuanya terlibat saat penggerebekan. "Semuanya masih kita mintai keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Namun dari empat pegawai Lottemart yang diperiksa itu, Shinto mengatakan telah menyita tiga unit ponsel. "Ponsel yang kita sita masing-masing milik seorang petugas keamanan, pengawas nonfood dan petugas HRD. Kita sita untuk dilakukan uji laboratorium," katanya menerangkan.

Dari pemeriksaan keempat pegawai Lottemart tersebut diperoleh keterangan bahwa mereka telah mencurigai dua bocah berlainan jenis itu, yang masing-masing diketahui berinisial WT dan YW, sedang melakukan perbuatan tidak senonoh di dalam kamar ganti. 

Sebab kedua bocah ini dikatakan pernah melakukan hal yang sama pada sekitar bulan Februari lalu. "Kali ini mereka ingin menangkapnya dengan cara menggerebek. Rekaman video sengaja disiapkan menggunakan kamera ponsel. Alasannya sebagai barang bukti laporan ke atasan," kata Shinto.

Polisi, kata Shinto, sedang mendalami, bagaimana video yang dikatakan sebagai barang bukti laporan untuk atasannya itu bisa beredar ke media sosial dan kemudian menjadi viral. Ternyata video itu diakui diunggah di grup Whatsapp internal pegawai Lottemart Pakuwon, yang dimungkinkan salah seorang anggotanya kemudian menyebarluaskannya ke media sosial lainnya.

"Dalam rekaman kita lihat ada unsur-unsur paksaan dari petugas Lottemart yang tidak memperbolehkan anak laki-laki dan perempuan itu untuk memakai celananya. Bahkan menggelandang mereka ke kantor keamanan Lottemart yang berjarak lebih dari 70 meter dari lokasi fitting room' dengan tidak bercelana," ungkapnya.


Itu, menurut Shinto, menjadi peluang bagi para petugas Lottemart Pakuwon sebagai tindak pidana Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). "Selain itu kita juga fokus pada peristiwa perlindungan anak. 

Memang keduanya yang digerebek masih dalam status anak, meski sudah melakukan kegiatan bersetubuh, tapi bisa kita terapkan UU Perlindungan Anak terhadap petugas yang menggelandangnya tanpa memberi kesempatan memakai celana," ujarnya.

Tidak menutup kemungkinan, Shinto menambahkan, Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi juga bisa diterapkan. "Kita tunggu saja hasil kerja Tim Labfor. Kira-kira seminggu ke depan pasti sudah kita dapatkan bukti ilmiahnya, yang akan menjadi dasar kami dalam menetapkan tersangka," ujarnya.

sumber : republika

Selasa, 07 Maret 2017

Kabar Heboh !! Petinggi Golkar Pilih Mundur Dari Partai. Kalau Saya Ikut Partai Dukung Ahok, Artinya Saya Pindah Agama..


Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar saat ini tengah bergejolak terkait dukungan di Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022. Dikabarkan, dua tokoh internal partai berlambang beringin ini memiliki pandangan yang berbeda atas sikap resmi partai yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta.

Kabar Heboh !! Petinggi Golkar Pilih Mundur Dari Partai, Kalau Saya Ikut Partai Dukung Ahok, Artinya Saya Pindah Agama..

Penolakan tersebut dari Dedy Arianto selaku Ketua Departmen bidang Energi dan Energi Terbaharukan DPP Golkar. Bahkan, sikap yang diambil oleh Dedy ini lebih tegas dibandingkan dengan Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Siti Hediati Harijadi.
Deny berani mengambil sikap mundur dari kepengurusannya karena merasa suaranya tak didengar di DPP Golkar. Sementara Siti Hediati atau yang akrab disapa dengan Titik Soeharto baru membuka wacana secara pribadi terkait dukungannya ke Anies-Sandi di putaran kedua.
Berdasarkan pada keterangan Dedy, ada beberapa alasan yang menyebabkan dirinya berani hengkang dari Partai Golkar. Salah satunya yakni Mantan Bupati Belitung Timur tersebut dianggap telah melukai perasaan umat Islam.
Ini bicara keyakinan. Kalau saya bertahan di kepengurusan, artinya masuk dalam golongan mereka. Itu menurut keyakinan yang saya yakini, artinya saya pindah agama. Jadi saya tak bisa,” papar Dedy pada Senin (6/3/2017) seperti yang tertera di jpnn.com.
Menurut Dedy dirinya tidak sendiri mengambil langkah tersebut. Masih menurutnya, akan ada sejumlah kader Golkar yang ikut meminta DPP mempertimbangkan kembali dukungannya untuk memilih Ahok-Djarot di Pilkada DKI.
Namun, sampai saat ini hanya Dedy saja yang siap mundur. Meskipun demikian, Dedy akan tetap menjadi anggota dari Golkar selama DPP tidak mencabut keanggotaanya.
“Pengurus cuma saya yang berani mengundurkan diri. Sebenarnya ada pengurus lain, tapi memilih lebih baik diam. Menurut saya itu sah-sah saja,” jelas Dedy

Wow !! Menang Pilgub Anies-Sandi Ingin Jadikan Ahok Penasihat




JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menemui Sutiyoso di kediaman mantan kepala BIN tersebut. Pasangan calon nomor tiga itu mengaku kunjungannya hanya silaturahim dan meminta nasihat kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.



Wow !! Menang Pilgub Anies-Sandi Ingin Jadikan Ahok Penasihat


Anies mengatakan, pengalaman mereka sangat dibutuhkan untuk membangun Jakarta secara berkesinambungan. Sebab, kata dia, pengalaman sangat penting dan diperlukan dalam konteks memimpin Jakarta sehingga masalah yang sama tidak akan terulang dan bahkan bisa diambil manfaat dan hikmahnya. 

Anies berjanji, semua mantan gubernur DKI akan dimintai nasihat jika ia terpilih menjadi gubernur, tak terkecuali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Semua akan ditempatkan sebagai orang-orang yang pernah berkarya atau memimpin untuk bisa mengambil pengalaman dari mereka.


"Semua akan jadi narasumber, memang secara struktur tidak ada. Intinya adalah kami akan membuka diri untuk membuka semua dari para mantan," kata dia di Jakarta, Senin (6/3).

Sandi mengatakan, nasihat dari mantan gubernur DKI sangat dibutuhkan dalam membangun Ibu Kota. Sebab, pembangunan besar di Jakarta tak bisa dilakukan sepotong-potong. 




Artinya, kata dia, pembangunan yang selama ini ada di Jakarta juga buah dari kerja keras gubernur-gubernur sebelumnya.

Karena itu, kata Sandi, meminta nasihat dari gubernur sebelumnya adalah keharusan. "Terutama Pak Basuki, kan yang paling ujung Pak Basuki. Kita jangan pernah melupakan orang yang berjasa, hasil pembangunan kan bukan yang sekarang saja, tapi para pendahulu juga," ujar dia. 

Sumber : republika

Hasil Survei !! Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot di Putaran Kedua


JAKARTA -- Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas pejawat Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI. Itu berdasarkan hasil survei dari Media Survei Nasional (Median) yang dirilis hari ini, Senin (6/3).


Hasil Survei !! Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot di Putaran Kedua


Direktur eksekutif Median, Rico Marbun menjelaskan, hasil survei diambil dari 800 responden dari tanggal 21-27 Februari 2017. Dari sampel diambil secara acak.

Menurut Rico, pasangan nomor urut tiga itu unggul sekitar enam persen dari Ahok-Djarot. Anies-Sandi memperoleh suara 46,3 persen. Sedangkan Ahok-Djarot mendapatkan suara 39,7 persen dan 14 persen menjawab ragu-ragu (undecided). "Kalau dilihat dari ini Anies unggul atas Ahok," ujar Rico, dalam konferensi persnya, di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat.

Rico menambahkan, pendukung Agus-Sylvi juga tidak akan serta merta memilih pasangan Anies-Sandi di putaran kedua. Mereka juga ada yang mengalihkan dukungannya kepada Ahok-Djarot.


Kendati demikian, kata Rico, keunggulan Anies-Sandi tersebut belum final. Pasalnya, dengan 14 persen yang menjawab ragu-ragu membuka peluang bagi Ahok-Djarot untuk menambah dukungan. "Kompetisi masih panjang, suara itu dinamis," kata Rico.

Lebih lanjut Rico mengungkapkan, dari hasil survei tersebut, tren suara Anies-Sandi mengalami kenaikan hingga akhir Februari, yaitu dari 39,97 persen menjadi 46,3 persen. Sementara Ahok-Djarot mengalami tren penuruan suara dari 42,96 persen menjadi 39,7 persen.


Kenaikan suara Anies-Sandi, kata Rico, disebabkan satu pertiga pemilih Agus-Sylvi memilih Anies-Sandi di putaran kedua. "Dari 100 persen pemilih Agus-Sylvi di putaran pertama, ada 10 persen memilih Ahok-Djarot diputaran kedua, 35 persen memilih Anies-Sandi dan 55 persen undecided," katanya.

Sumber : republika

Tegas !! Rizal Ramli: Maaf Pak Ahok, Anda Sebentar Lagi Jatuh


Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang berencana maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 menilai elektabilitas Gubernur Jakarta Basuki Tahaja Purnama (Ahok) menurun karena kebijakannya tidak berpihak pada rakyat.




Tegas !! Rizal Ramli: Maaf Pak Ahok, Anda Sebentar Lagi Jatuh



"Mohon maaf Pak Ahok, anda on the way down, ini bukan karena isu SARA, tapi karena kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat," ujar Rizal, Sabtu (17/9).


Menurut dia, fenomena penggusuran sejumlah warga bantaran kali di ibu kota yang kerap diperintahkan Ahok menjadi salah satu penyebab turunnya simpati masyarakat. Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2000 itu mengatakan, pemindahan warga bantaran kali menuju rumah susun tidak disertai dengan dialog yang baik dengan masyarakat sehingga sering terjadi kericuhan.

"Selain itu, pakai logika saja, mau mencalonkan diri tapi mengumumkan akan menggusur warga di sekitar 300 titik. Ini mayoritas pemilihnya akan bergeser, kasihan partai pendukungnya," ujar Menteri Keuangan pada 2001 itu.

Rizal juga mengkritik gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai tegas kepada masyarakat kalangan bawah, namun tidak menindak pengusaha atau pengembang yang merugikan masyarakat Jakarta.


"Ini waktunya melakukan perubahan. Jakarta yang dikelola secara otoriter, tegas tapi hanya terhadap rakyat miskin harus diubah menjadi kepemimpinan yang lebih manusiawi yang dapat lebih membangun Jakarta," tambahnya.

Menurut dia, dari sisi politik, tiga partai pendukung Ahok, yakni Partai Hanura, NasDem dan Golkar kini perlu mengevaluasi langkah mereka tersebut agar kelak pada Pemilu 2019 posisi mereka tidak tersisih.


Senin, 06 Maret 2017

Beredar Video Ibu-ibu Curhat Ijazah Anaknya Ditahan Karena Pilih Ahok, Netizen Temukan Hal Janggal..



Pengguna media sosial dikejutkan beredarnya sebuah video pendek tentang curhatan seorang ibu.
Dalam video itu terlihat seorang ibu berjilbab ungu yang sedang diwawancarai sejumlah orang.
Dari informasi yang dihimpun dalam percakapan tersebut, diketahui awalnya ibu itu berada di balaikota untuk menyampaikan sepucuk surat yang hendak disampaikan untuk Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Beredar Video Ibu-ibu Curhat Ijazah Anaknya Ditahan Karena Pilih Ahok, Netizen Temukan Hal Janggal..

Perempuan yang mengaku bernama Alpiyah ini menceritakan bahwa ijazah anak pertamanya, Marwan sejak tiga tahun terakhir ini masih ditahan pihak sekolah.
Ia mendatangi balaikota karena upayanya ke sekekolah tidak membuahkan hasil.
Beberapa kali mencoba mendatangi pihak sekolah, namun ijazah itu urung diberikan sementara anaknya sedang sangat membutuhkan untuk syarat administrasi sekolah.
"Kalau nggak dikasih-kasih saya mau minta fotocopian saja soalnya anak saya dimintai ijazah mau buat ujian. Kata orang ini pak Arifnya sudah keluar. Lhoh, saya tanya Ijazah kan adanya di sekolahan? Enggak, dibawa (pak Arif) buk. Nah kemudian saya dikasih nomornya pak Arif. Ditelponlah. Sudah berapa kali saya telpon sms iya-iya katanya mau datang ke sekolahan. Ternyata sampai sekarang nggak di kasih," ucap ibu itu seperti terekam dalam video..
Ia kemudian menceritakan juga saat menanyai sejumlah pegawai yang sedang makan di sekolah tersebut, namun ia malah ditanya pilih siapa saat Pilkada.
Saat itu Alpiyah menjawab pilih Ahok. Namun menurutnya, setelah bilang begitu pihak sekolah memberikan tanggapan yang tidak mengenakkan.
"Ibu kalau pilih Ahok ijazahnya nggak saya kasih," ucap perempuan itu menirukan.
"Idih ijazahnya apaan pak, saya sekolah nggak gratis. Saya sekolah bayar, saya bilang begitu," sambungnya.
Video itupun menyita perhatian netizen dan dengan cepat tersebar di media sosial.
Banyak netizen yang menyayangkan sikap sekolah yang dinilai tidak profesional.
Ada juga netizen yang mengaku tetangga ibu tersebut dan mengatakan cerita itu benar adanya.
@rezatama24 tenangga gw nih, namanya Ibu Apiah. Bener ini video bukan settingan. Pihak sekolahnya jahat !!
@dimisandif nah lho ? Urusan ijazah kok sampai ke pilkada ? Tolong guys diramein nih biar clear yg mana yg benar. Tidak habis pikir lho.
@ArganiBagas Pilkada menang atau kalah sebenernya hal biasa, sepele tapi masa harus sampe segininya sih, kok gue gedeg ya

@AdelineFiona berpolitik boleh pak guru tp hargai jg pilihan orang ,mngkn gurunya sdh lama ga pelajari Budi pekerti





Netizen Temukan Hal Janggal


Namun tak semua netizen serta merta langsung menyalahkan pihak sekolah.

Mereka meminta semua untuk berpikir lagi, karena menurut mereka cerita ibu tersebut agak tak masuk akal.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa ijazah tersebut telah ditahan selama tiga tahun, sehingga menurut mereka akan lucu bila terkait dengan Pilkada.
@gito_anggoro ijazah sdh 3th tdk bisa diambil. Apakah ini semata2 krn pilkada? Mesti ditelusuri dulu
Terlebih dalam surat yang disampaikan ibu itu tertulis bahwa ia masih memiliki tunggakan, sehingga menurut mereka wajar pihak sekolah menahan ijazah mereka.
@qaqqah Ini pernyataan ibu itu ngaku punya tunggakan koq...

Tapi dia bikin video ngaku gara2 milih ahok.. Yasalaaaaamm... 

@awemany Jika ijazah sekolah anak ditahan, mana kira" yg lebih jadi alasan. Karena punya tunggakan atau karena dia pendukung Ahok? IQ?
Namun sejumlah netizen masih meluruskan bahwa dalam video itu ibu tersebut sempat menyampaikan ingin bertemu seorang guru yang memegang ijazah anaknya dan mau bayar. Namun seperti terlihat dalam video, ibu Alpiyah mengaku sulit bertemu guru tersebut.
sumber : tribunnews.com

Ada Apa Ini !! Acara Maulid Nabi Bubar Setelah Ahok Datang, Padahal Penceramah Baru Bicara 5 Menit

JAKARTA - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Asrama Mahasiswa Aceh Foba, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) langsung bubar ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di arena perayaan maulid.
Kegiatan maulid diselenggarakan oleh mahasiswa penghuni asrama Foba, dirangkaian dengan pelantikan pengurus baru Foba periode 2017-2018.
Penceramah maulid, Tgk HM Rusli Hasbi, MA, langsung menutup ceramahnya, padahal belum lima menit berada di mimbar.
Ada Apa Ini !! Acara Maulid Nabi Bubar Setelah Ahok Datang, Padahal Penceramah Baru Bicara 5 Menit

Tgk Rusli menutup ceramahnya dengan menyatakan "umat Islam harus bersatu, dan jangan mau dipecah-pecah," kata Tgk Rusli.
Beberapa tokoh Aceh yang duduk di deretan kursi paling depan, Tarmizi A Karim, Mustafa Abubakar, Ketua PP TIM Surya Darma, anggota DPR asal Aceh Nasir Djamil dan lain-lain, juga langsung meninggalkan tempat acara.
Gubernur DKI Basuki T Purnama yang akrab disapa Ahok tiba di tempat itu pada saat ceramah maulid baru saja dimulai.
Kehadiran Ahok sebelumnya sempat diumumkan oleh pembawa acara. Kabar itu sontak membuat "gaduh" dan kaget, termasuk Surya Darma, Ketua PP TIM.
"Kok gak ada koordinasi kalau Ahok diundang. Wah, mana panitia..." kata Surya Darma.
Puluhan awak media juga tampak hadir, baik dari media online, cetak, dan televisi.
Saat tiba di lokasi asrama Foba, Ahok langsung diarahkan ke ruang rapat PP TIM yang semula disiapkan sebagai tempat makan.
Tak lama berselang, Ahok sempat keluar ruangan dan menuju tempat acara yang jaraknya lebih kurang 20 meter.
Tapi karena acara maulid sudah selesai, Ahok lalu diarahkan kembali ke ruang rapat PP TIM untuk bersantap siang dengan menu gulai Aceh.
Ketua Mahasiswa Foba, Ikhsan Effendi, mengatakan, panitia maulid asrama Foba memang tiap tahun mengundang walikota, gubernur, camat sampai ketua rukun warga (RW) lingkungan Kecamatan Setia Budi, untuk menghadiri perayaan keagamaan tersebut.
"Tapi tak pernah ada gubernur yang hadir. Baru kali ini gubernur DKI hadir dan kami juga kaget. Karena memang selama ini tidak pernah hadir," ujar Ikhsan.
Pengurus Baru
Perayaan maulid tersebut diawali dengan pelantikan pengurus asrama Foba yang baru periode 2017-2018.
Kepengurusan baru diketuai Ikhsan Effendi, mahasiswa pasca sarjana di Universitas Budi Luhur, dan Skretaris Zulfikar juga mahasiswa pasca di Budi Luhur Jakarta. Pelantikan dilakukan Ketua Yayasan Foba Mayjen Purn. Sulaiman AB.
Asrama Foba termasuk salah satu asrama mahasiswa Aceh tertua di Jakarta. Asrama tersebut telah melahirkan banyak genereasi dan menjadi pemimpin di tingkat nasional dan daerah.
Di antara alumni Foba adalah Prof Syamsuddin Mahmud,mantan Gubernur Aceh, Sofyan Djalil, Menteri Tata Ruang dan Agraria, dan banyak lagi.
Sulaiman AB mengharapkan ke depan asrama Foba harus direnovasi sehingga layak ditempati oleh mahasiswa.
"Ini lihatlah, keadaannya sangat kumuh," katanya.
Asrma Foba saat ini dihuni 54 mahasiswa yang kuliah di S1 dan S2.
sumber : tribunnews.com

Minggu, 05 Maret 2017

Kena Batunya !!! Polisi Tangkap Pengunggah Percakapan Rekayasa Kapolri - Kapolda Jabar














Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Intelkam Polres Bengkalis menangkap pengunggah gambar hoaks yang berisi percakapan yang diduga rekayasa antara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.





Kena Batunya !! Polisi Tangkap Pengunggah Percakapan Rekayasa Kapolri-Kapolda Jabar


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol Rikwanto mengungkapkan, identitas tersangka tersebut yakni Puji Anugrah Laksono. 

"Puji Anugrah Laksono diduga melakukan pengunggahan gambar yang direkayasa melalui media sosial Facebook," ujar Rikwanto saat dikonfirmasi, Sabtu (4/3/2017).


Puji ditangkap di Kebun Wak Jan Jalan Bantan, Desa Bantan Tua, Kabilaten Bengkalis, Kamis (2/3/2017) malam.


Selain itu, tersangka juga mengunggah editan foto Presiden Joko Widodo yang berkonten negatif.


Setelah menangkap Puji, polisi menggeledah rumahnya dan menyita satu unit tablet merk FJ3 dan satu unit ponsel Nokia.


Puji ditangkap sesuai laporan polisi Nomor LP/234/III/2017/Bareskrim tertanggal 1 Maret 2017.


"Pelaku berada di Kebun Wak Jan sedang bermain batu domino dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Rikwanto.




Puji diduga melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

sumber : kompas.com

Wow Keren !! Raja Salman Terkejut Saat Mengetahui Indonesia Punya 800.000 Masjid


Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, terkejut saat mengetahui Indonesia memiliki 800.000 masjid. 
Hal ini diceritakan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan usai melepas Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Wow Keren !! Raja Salman Terkejut Saat Mengetahui Indonesia Punya 800.000 Masjid

Kalla mengatakan, dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jumat malam, ia menyampaikan ucapan kebanggaan dan terimakasih atas tugas Raja yang luar biasa, melayani dua kota suci dan masjid besar di Mekah dan Madinah. 
Namun, Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid turut menceritakan kondisi masjid di Indonesia.
"Saya bilang, saya Ketua Dewan Masjid, 800.000 masjid di sini. Terkejut dia. Dia kira 8000, tapi 800.000, semua terkejut," kata Kalla.
Kalla menambahkan, Indonesia sebagai negara mayoritas muslim memang tidak memiliki masjid sebesar Masjidil Haram di Mekah atau Masjid Nabawi di Madinah. Namun, Indonesia memiliki masjid yang banyak dan tersebar luas di semua daerah.
"Dia masjid besar, kita masjid banyak, hampir sama maknanya," kata Kalla.

sumber : tribunnews.com

Biar Kapok !!! Polisi Tangkap Pemilik Akun Facebook Yang Edit Foto Jokowi



Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Ropi Yatsman (36), pemilik akun Facebook yang mengunggah foto editan yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.

Biar Kapok !!! Polisi Tangkap Pemilik Akun Facebook Yang Edit Foto Jokowi


Ropi ditangkap pada Senin (27/2/2017), di Jalan Raya Padang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Berdasarkan surat perintah penangkapan Nomor SP.Kap/04/II/2017/Dittipisiber telah dilakukan penangkapan terhadap RY," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2017).
Kini, Ropi mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Sebelum menangkap, penyidik menggeledah tempat kerja Ropi, 25 Februari lalu.
Di kantor Ropi, penyidik menyita KTP, dua buah ponsel, CPU, dan juga akun Facebook atas nama Yasmen Ropi dan Agus Hermawan.
Ropi diduga menggunakan akunnya tersebut untuk mengunggah foto-foto rekayasa yang bernada ujaran kebencian.
Selain foto Jokowi, ada juga konten lain bernada penghinaan yang diunggah di akun tersebut.
Atas perbuatannya, Ropi disangkakan melanggar Pasal 454 ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 dan/atau Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008.
Serta Pasal 16 jo Pasal 4 (b) angka 1 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 207 KUHP dan/atau Pasal 208 KUHP dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

sumber : kompas.com

Jumat, 03 Maret 2017

Baru Sadar !!! Uus Akhirnya Minta Maaf Karena Telah Menghina Ulama.



Komika Rizky Firdaus Wijaksana atau lebih dikenal dengan Uus belum lama ini membuat geram publik. Beberapa cuitannya di Twitter dianggap telah menghina ulama.


Terutama cuitannya yang berisi sindiran terhadap Imam Besar FPI, Rizieq Shihab. Seolah tiada ampun, cibiran dan komentar pedas tidak henti ditujukan kepada Uus.



Baru Sadar !!! Uus Akhirnya Minta Maaf Karena Telah Menghina Ulama.


Setelah sekian lama dinanti, Uus akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Dengan bantuan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis, Uus meminta maaf karena telah menyinggung banyak orang.

"Tadi saya menerima Rizky Firdaus Wijaksana (Uus Komedian) di MUI. Ia meminta saran dan bimbingan berkenaan dengan "Heboh Tweeter"-nya. Krn banyak umat dan masyarakat yg tersinggung sehingga opininya malah jadi fitnah. Uus meminta maaf kepada umat Islam, khususnya kepada Alim Ulama atas opininya," cerita Cholil Nafis di Facebook pribadinya.

Dalam video yang diunggah Cholil Nafis, tampak Uus mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga duduk di sebelah salah satu anggota MUI tersebut. Dengan besar hati, Uus berharap permohonan maafnya ini bisa diterima publik.

"Saya meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang merasa tersinggung atas opini saya soal Islam yang damai dan semoga dengan tabayun (penjelasan) ini dengan pak Cholil di sini bisa menjauhi fitnah-fitnah yang mulai berdatangan," ujar Uus.

Cholil Nafis tentu saja menerima permintaan maaf Uus dan memintanya untuk menghapus pernyataannya di Twitter yang bersangkutan dengan agama Islam.


"Saya meminta masyarakat mengakhiri polemik yang kurang produktif dan memaafkan Uus yang telah meminta maaf dan ia akan mengubah cara komunikasinya dengan pola yang lebih baik., Juga akan menghindari bahasa yang bisa disalah pahami," tulis Cholil Nafis.

sumber : http://showbiz.liputan6.com

Rabu, 01 Maret 2017

Kecewa !! Kenapa Hakim Sidang Ahok Tolak 2 CD Dari Rizieq Shihab Sebagai Bukti Tambahan..



Ketua majelis hakim sidang Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama, Dwiarso Budi Santiarto menolak permintaan pimpinan FPI Rizieq Shihab. 

Semula, Rizieq yang duduk sebagai saksi ahli agama Islam itu menyampaikan keinginan memberikan barang bukti pemberat tambahan berupa tulisan dan dua keping CD kepada majelis hakim.




Kecewa !! Kenapa Hakim Sidang Ahok Tolak 2 CD Dari Rizieq Shihab Sebagai Bukti Tambahan..


"Saya ingin menambahkan. Ini ada tulisan empat halaman pandangan apa yang belum (disampaikan di dalam) di BAP (berita acara pemeriksaan)," kata Rizieq dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Pentolan FPI itu juga ingin menyerahkan penjelasan ayat-ayat Alquran yang melarang umat Islam untuk memilih pemimpin nonmuslim serta rekaman dugaan penodaan agama Ahok.

"(Bukti) pertama wawancara terdakwa di Al-Jazeera TV. Yang bersangkutan (mengaku) tak kapok dan tak jera untuk menyatakan hal itu lagi, seperti di Kepulauan Seribu. Kemudian video surat Al-Maidah ayat 51 yang dijadikan lelucon di dalam rapat Pemprov DKI Jakarta," ucap Rizieq Shihab.

Mendengar permintaan Rizieq, Dwiarso menerima bukti tulisan. Namun, Dwiarso menolak permintaan Rizieq untuk menyerahkan dua keping CD.


"Mengenai dua keping CD itu, saya kira sudah ada di Youtube, saya kira sudah bisa dijadikan pengetahuan umum. Cuma nanti apakah kami pertimbangkan atau tidak, itu tergantung majelis hakim," kata Dwiarso.

"Tidak perlu diserahkan" tambah Dwiarso.

Mendengar penolakan Hakim, Rizieq masih bersikukuh ingin memberikan dua keping CD pada hakim. "Karena nanti di Youtube, ( videonya ) dihapus, tidak ada. Nanti kehilangan jejak," kata Rizieq Shihab.

"Tidak perlu," jawab Dwiarso.